Ikatan ion (atau ikatan
elektrokovalen) adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik seperti amonium) melalui
gaya tarik-menarik elektrostatik. Dengan kata lain, ikatan ion terbentuk dari
gaya tarik-menarik antara dua ion yang berbeda muatan.
Misalnya pada garam meja (natrium
klorida). Ketika natrium (Na) dan klor (Cl)
bergabung, atom-atom natrium kehilangan elektron, membentuk kation (Na+),
sedangkan atom-atom klor menerima elektron untuk membentuk anion (Cl-).
Ion-ion ini kemudian saling tarik-menarik dalam rasio 1:1 untuk membentuk
natrium klorida.
Na + Cl → Na+ +
Cl- → NaCl
Atom Na akan melepas sebuah elektron.
Na -> N+ +
e-
(281) (28)
Atom Cl akan mengikat sebuah elektron yang dilepaskan
oleh atom Na tersebut sehingga menjadi:
Cl + e- -> Cl-
(287) (288)
Setiap ion Na+ menarik sebuah ion Cl- membentuk
senyawa netral NaCl.
Na+ Cl- àNacl
Ikatan ion pada
umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan
atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam
umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah, sedangkan unsur-unsur nonlogam
mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
antara unsur-unsur logamdengan unsur-unsur nonlogam umumnya akan membentuk
ikatan ion.