Hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Perancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri
dari unsur-unsur dengan
perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengan kata lain, setiap
sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Misalnya, air
terdiri dari 8/9 massa oksigen dan 1/9 massahidrogen. Bersama dengan hukum perbandingan berganda (hukum
Dalton), hukum perbandingan tetap adalah hukum dasar stoikiometri.
Biografi Singkat Joseph
Proust
Joseph L. Proust
lahir pada 26 September 1754 di Angers, Prancis . Ayahnya menjabat sebagai
apoteker di Angers. Joseph belajar kimia di toko ayahnya dan kemudian datang ke
Paris dimana dia memperoleh penunjukan apoteker di kepala dengan Salpetriere .
Ia juga mengajar kimia dengan Pilatre de Rozier, seorang penerbang terkenal.
Di bawah bimbingan
Carlos IV pengaruh 's Proust pergi ke Spanyol . Di sana ia mengajar di Sekolah
Kimia di Segovia dan di Universitas Salamanca. Tapi ketika Napoleon menyerbu
Spanyol, mereka membakar laboratorium Proust dan memaksanya kembali ke Prancis.
Ia meninggal di Angers, Prancis pada tanggal 5 Juli 1826.
Penyimpangan Hukum Proust
Perlu diketahui
bahwa sekalipun hukum ini amat berguna dalam dasar-dasar kimia modern, hukum
perbandingan tetap tidak selalu berlaku untuk semua senyawa. Senyawa yang tidak
mematuhi hukum ini disebut senyawa non-stoikiometris. Perbandingan massa
unsur-unsur pada senyawa non-stoikiometris berbeda-beda pada berbagai sampel.
Misalnya oksida besi wüstite, memiliki perbandingan antara 0.83 hingga 0.95
atom besi untuk setiap atom oksigen. Proust tidak mengetahui hal ini karena
peralatan yang ia gunakan tidak cukup akurat untuk membedakan angka ini.
Selain itu, hukum
Proust juga tidak berlaku untuk senyawa-senyawa yang mengandung komposisi
isotop yang berbeda. Komposisi isotop dapat berbeda sesuai sumber dari unsur
yang membentuk senyawa tersebut. Perbedaan ini dapat digunakan untuk
penanggalan secara kimia, karena proses-proses astronomis, atmosferis, maupun
proses dalam samudera, kerak bumi dan Bumi bagian dalam kadang-kadang memiliki
kecenderungan terhadap isotop berat ataupun ringan. Perbedaan yang diakibatkan
amat sedikit, namun biasanya dapat diukur dengan peralatan modern. Selain itu,
hukum Proust juga tidak berlaku pada polimer, baik polimer alami maupun polimer
buatan.
Referensi:
Wikipedia